Halaman ini akan tertutup otomatis setelah meng-klik tombol diatas
Terimakasih!
Saturday, July 18, 2015

Wow, OC Kaligis Pengacara Kondang Punya 10 Istri

1:17 AM | Posted by | | Edit Post
Terkuaknya kasus suap hakim PTUN Medan bukan hanya membuat publik terkejut karena diantara tersangkanya adalah Otto Cornelis (OC) Kaligis, melainkan juga karena cerita yang menyertainya.
Pengacara kondang OC Cornelis Kaligis disebut-sebut akan pula menulis buku tentang 10 istri dan 20 anak yang dipunyainya, meski kini harus mendekam di penjara.
"Iya itu bukunya nanti saya selesaikan, tapi draftnya ada di kantor. Kantor saya masih tutup sekarang," kata OC Kaligis di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, dikutip joss.today Kamis (16/7/2015).

Dalam buku yang akan diselesaikannya, OC Kaligis akan menceritakan beberapa kehidupan pribadinya. Termasuk menceritakan soal 10 istri dan 20 anak yang dipunyai. Siapa saja istri-istrinya dan di mana tinggal, OC tak merinci.

Hanya saja, ketika wartawan menyinggung kisah asmara Gubernur Sumatera Utara, OC Kaligis sempat kesal. 

Di Gedung KPK, kemarin, wartawan membrondong OC kaligis dengan pertanyaan tentang sosok Evy Susanti, wanita yang disebut-sebut sebagai istri muda Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho.
"Sama sekali tidak ada," jawab OC saat pertama ditanya awak media soal hubungannya dengan Evy.
Nama Evy masuk ke dalam pusaran kasus ini ketika KPK mengeluarkan surat permohonan cekal terhadapnya ke Dirjen Imigrasi. Gatot, OC dan tiga orang lainnya juga masuk dalam daftar cekal terkait kasus suap hakim PTUN Medan.
Kabar yang beredar, wanita misterius itu disebut-sebut pernah menjadi anak buah OC. Dia diduga menjadi penghubung antara sang gubernur dengan OC terkait gugatan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara ke PTUN Medan yang berujung pada penyuapan ini.
Ketika diklarifikasi mengenai peran Evy itu lah OC merasa kesal. Dia kembali tegaskan tidak kenal dengan wanita bernama Evy Susanti. "Saya gak tahu apa-apa, anda desak terus, kalau mau bikin lead begitu, bikin aja," ketusnya. 
Seperti diketahui, suap terhadap tiga hakim dan sekretaris PTUN Medan berawal dari gugatan Kepala Biro Keuangan Pemprov Sumut, Ahmad Fuad Lubis terkait penyelidikan Kejati setempat terhadap dugaan korupsi dana bantuan sosial. Gugatan ini diduga dilayangkan atas perintah Gatot sebagai gubernur.
Ahmad Fuad yang dibantu tim kuasa hukum dari kantor pengacara Kaligis and Associates akhirnya memenangkan perkara tersebut setelah majelis hakim PTUN Medan mengabulkan gugatannya.
Belakangan KPK ternyata mengendus adanya bau amis korupsi dibalik kemenangan Ahmad Fuad itu. Pada hari Kamis (9/7) lalu, lembaga antirasuah akhirnya menangkap tiga hakim, sekretaris PTUN Medan serta seorang pengacara dari Kaligis and Associates di Medan saat hendak melakukan transaksi suap.
Inilah Foto Velove Vexia salah satu anak OC Kaligis yang paling dikenal masyarakat:






_________________________________________________________
Info: Kepada seluruh pembaca blog ini yang ingin mengambil atau copas koleksi foto ini, harap menyertakan linknya!!! Jika tidak disertakan link blog ini, kami akan melaporkan postingan copas tersebut ke google sebagai bentuk pelanggaran dan postingan illegal. Blog yang banyak melanggar dan berisi konten illegal/plagiat akan dihapus dari google. Atas kerjasama dan perhatiannya kami ucapkan terimakasih!!!
__________________________________________________
http://militaryanalysisonline.blogspot.com/p/tips-pasang-iklan-di-blog-portal.html
=> KLIK DISINI UNTUK INFO SELANJUTNYA <=

visit www.loogix.com
DVD ANAK SHOLEH SERI TUPI DAN PINGPING HARGA RP. 85.000-,
ORDER SILAHKAN HUBUNGI 085776198615

visit www.loogix.com
DVD HARUN YAHYA SEDANG PROMO NIH, DARI HARGA RP. 150.000-,
JADI RP. 100.000-, ORDER HUBUNGI 085776198625
http://www.loogix.com/

DVD ANAK BERMAIN SAMBIL BELAJAR BERSAMA MIMI ADA 4 CD
PLUS DAPAT 2 BONEKA JARI, PANDUAN DONGENG DAN KARTU CERDAS
DAPATKAN SEMUANYA DENGAN HARGA RP. 95.000
ORDER HUBUNGI 085776198625

0 comments:

Post a Comment

Subscribe to: Post Comments (Atom)

Pages

VMenu

Search

Blog Archive

Designed by riski isriyanto.